Kades Bantarjaya Mengikuti Openig Ceremony Sekolah Pemerintahan Desa Angkatan IV

  • Sep 03, 2024
  • Admin Bantarjaya-Rancabungur

DRAMAGA – Kades Bantarjaya Mangku Sudrajat bersama Kasipem dan Kasi Kesra mengikuti kegiatan Opening Ceremony Sekolah Pemerintahan Desa (SPD) Angkatan IV di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan IPB University ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, serta para kepala desa dan perangkat desa.

SPD tahun ini mengangkat tema “Aparat Cerdas, Desa Presisi, Kabupaten Bogor Termaju” yang bertujuan memperkuat kapasitas dan kompetensi aparatur desa untuk mendorong pengelolaan desa yang lebih profesional dan berbasis data. Dr. Sofyan Sjaf, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University, menyatakan bahwa program ini dirancang berdasarkan kebutuhan spesifik desa-desa yang diidentifikasi melalui diskusi bersama para pemangku kepentingan desa.

“SPD ini diinisiasi dari diskusi-diskusi bersama desa, dengan prinsip bahwa desa harus memperoleh ilmu yang sesuai dengan kebutuhan nyata mereka. Sejauh ini, sudah ada 220 desa dan 660 aparat desa yang telah memperoleh pendidikan di SPD, dan tahun ini kami menyambut 195 peserta dari 65 desa di Kabupaten Bogor,” ungkap Dr. Sofyan.


Zaenal Ashari, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bogor, menekankan pentingnya program SPD dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa untuk menjadi subjek pembangunan yang aktif. “Melalui program SPD ini, desa yang semula menjadi objek pasif kini berubah menjadi subjek yang aktif. Ini adalah langkah maju dalam pengelolaan sumber daya di desa,” ujar Zaenal.

SPD Angkatan IV ini diikuti oleh 195 peserta dari 65 desa di Kabupaten Bogor, yang akan menjalani pelatihan selama enam bulan. Materi pelatihan mencakup tata kelola pemerintahan desa, transformasi pembangunan desa, teknik pemetaan spasial, dan metode pendataan sosial, yang disesuaikan dengan kearifan lokal Kabupaten Bogor.

Dalam kegiatan ini juga diisi Kuliah Umum oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si. mengenai Sistem Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berbasis Data Desa/Kelurahan Presisi.

Dengan adanya program ini, diharapkan para aparatur desa dapat membawa inovasi dan memajukan desanya menuju Kabupaten Bogor yang lebih terdepan. (adm/rhm)